Senin, 26 November 2012

Pengertian dari Metode Get dan Post


Metode Get adalah metode pengiriman data menggunakan query string, jadi seluruh nilai pada form akan di kirim ke sisi server/file dan nilai dari form anda akan tampil pada barus URL/ Address bar
Pada Metode GET,
  • Variabel telihat pada URL, data setiap variabel dipisahkan dengan &. Contoh http://url/page.php?get1=nilai2&get2=nilai2
  • Dibatasi oleh panjang string sebanyak 2047 karakter
  • Memungkinkan pengunjung langsung memasukkan nilai variable pada form proses.
  • Variabel diambil dengan $_REQUEST[“nama”] atau $_GET[“nama”]

Metode Post adalah metode pengiriman yang  tidak akan terlihat oleh user yang mengakases, dikarenakan informasi yang dikirim akan tidak ditampilkan di Address Bar Web Browser. Selain $_POST juga tidak memiliki batasan pada jumlah informasi yang dikirim.
Pada Metode POST
  • Nilai variabel tersembunyi untuk pengunjung
  • Lebih aman karena lebih susah untuk dimainkan pengunjung melalui pergantian nama variable
  • Tidak dibatasi oleh panjang string
  • Variabel diambil dengan $_REQUEST[“nama”] atau $_POST[“nama”].

Minggu, 04 November 2012

Pengertian dan Perbedaan dari Web Statis dengan Web Dinamis



Pengertian Web Statis
Web Statis adalah web yang content atau isinya tidak berubah – ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen yang ada di web tersebut tidak dapat diubah secara mudah. Ini dikarenakan karena script yang digunakan untuk membut web statis tidak mendukung untuk mengubah isi dokumen.
Pengertian Web Dinamis
Web Dinamis adalah Web yang content atau isinya dapat berubah – ubah setiap saat. Karena dalam teknologi pembuatan web dinamis sudah dirancang semudah mungkin bagi user yang menggunakan web dinamis tersebut.
Perbedaan Web Statis dengan Web Dinamis
Karena script yng digunakan untuk membuat Web Statis ini seperti HTML dan Cascading Style Sheet atau biasa disebut dengan CSS. Maka dari itu untuk perubahan isi dokumen pada web statis harus mengubah isi file HTML atau CSS tersebut. Tentunya bagi orang awam atau orang yang tidak mengerti soal program atau script HTML dan CSS akan sangat sulit sekali dilakukan. Untuk itu jika kita ingin mengubah dokumen web statis harus mengerti benar scipt HTML atau CSS atau sering disebut programmer yang dapat melakukan perubahan isi dokumen sebuah web statis.
Website tersebut tidak memiliki  fitur atau tidak memliliki system pemrograman yang memungkinkan pengunjung web berinteraksi secara langsung dengan pemilik web dan atau orang lain yang juga sedang mengakses web tersebut. website statis tidak memiliki halaman administrator dimana dari halaman tersebut bisa dilakukan proses update isi website seperti menulis artikel baru, membuat halaman baru, mengupload file gambar dsb.
Web statis ini biasanya digunakan oleh website yang menggunakan HTML, Web Search Engine, atau web Company Profile.
Untuk perubahan content atau isi dokumen dalam sebuah Web Dinamis dibilang mudah ketimbang web statis yang harus memiliki keahlian khusus pada bagian scripting web tersebut. Ketika kita akan mengubah content atau isi dari sebuah web dinamis kita hanya perlu masuk kebagian control panel atau bagian administrator  web yang telah disediakan oleh script web dinamis.
Jadi untuk pengubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis tidak perlu memiliki keahlian programming atau seorang programmer saja yang dapat mengubah isi dokumen pada web dinamis. Untuk membuat web dinamis diperlukan beberapa komponen yaitu client side  scripting ( HTML, JavaScript, Casing Style Sheet atau CSS) dan server side scripting seperti PHP dan program basis data seperti database MySQL untuk menyimpan data – data yang ada di web dinamis.
Web Dinamis ini banyak sekali bertebaran di internet seperti Web Berita, Personal Blog, Toko Online/Web Pasng Iklan, dll.